Dr. Eli Lizorkin-Eyzenberg adalah dekan akademik di Israel Institute of Biblical Studies dan Israel Bible Center. Ia memperoleh gelar M.Div. dari Reformed Theological Seminary (2000), M.Phil. dalam Penafsiran Alkitab (2007), dan Ph.D. dalam Studi Kuno dari Stellenbosch University (2011). Penelitian doktoralnya mencakup studi di Hebrew University of Jerusalem, Princeton Theological Seminary, dan Leiden University. Ia telah menerbitkan banyak buku dan artikel. Karyanya mencakup sebuah monograf dalam seri bergengsi Corpus Scriptorum Christianorum Orientalium. Ia ikut mendirikan jurnal ilmiah Journal of the Jesus Movement in Its Jewish Setting. Ia fasih berbahasa Inggris, Ibrani, dan Rusia, menyukai anjing dan kucing, film Pirates of the Caribbean, serta serial Seinfeld. Nikmati saja!

Jika Anda ingin mendukung Dr. Eli, silakan klik di sini. Dukungan Anda akan membantu Dr. Eli mengembangkan pelayanan penting ini! (Ini benar-benar dibutuhkan).

Pembaca buku-buku karya Dr. Eli Lizorkin-Eyzenberg sering menyoroti beberapa aspek utama dari tulisannya:

Beasiswa yang Mudah Diakses: Banyak yang menghargai bagaimana ia membuat topik Alkitab dan sejarah yang kompleks menjadi menarik bagi akademisi maupun pembaca umum, menghindari istilah teknis yang rumit tanpa mengorbankan kedalaman.

Konteks Yahudi dari Kekristenan: Fokusnya pada akar Yahudi dari Perjanjian Baru dan Kekristenan awal sangat berkesan, menawarkan perspektif baru yang menantang asumsi tradisional.

Pendekatan yang Seimbang: Para pembaca mencatat bagaimana ia memperlakukan topik kontroversial dengan adil, menyajikan bukti tanpa bias berlebihan, sehingga menarik bagi audiens Kristen maupun Yahudi.

Gaya Penulisan yang Menarik: Tulisannya sering digambarkan hidup, kadang lucu, dan penuh dengan kisah pribadi, menjadikan sejarah kuno terasa relevan.

Dampak terhadap Iman & Studi: Banyak pembaca melaporkan bahwa buku-bukunya memperdalam pemahaman mereka tentang Kitab Suci, mendorong mereka untuk meninjau kembali bagian-bagian yang sudah dikenal dalam konteks sejarah dan budaya.